abang membaca bicaramu seperti pelangi

sayang…abang membaca diammu seperti dingin angin..
menyelinap di antara dedauan yang melambai
bunyinya ngeri.Pilu..

sayang…abang membaca bicaramu seperti pelangi
meresap di lubuk hati..indah

sayang…abang membaca tawamu sebagai embun
tersesat di tepian daun. Tamu yang singgah setiap pagi
hilanglah sepi..

sayang..abang membaca resahmu seperti ombak.
luka bersama senja yang datang terlambat
menjemput pantai yang tak pernah dekat..

9 Responses to “abang membaca bicaramu seperti pelangi”

  1. wah . . romantik 😀

  2. bicara yang indah..terpana membacanya..bertuahnya sayang si abang ini..hehehe.. selamat kembali berbicara yang mendamaikan SR.. saya tumpang baca.. (^^,)

  3. menjemput pantai yg tak pernah dekat…:)

  4. huhuu..abg n syg tu tersgt jiwang bunyi nyerr..haha

  5. jiwgny..:)..ayt lahir dari hati ke??..hihi

  6. encik sekamar rindu~saya membaca puisi ini dengan air mata bergenang di tubir mata……..

  7. huish, abanggg, geli i, haha

  8. huishh,.nape romantik sangat cikgu sy ni,.aduhaii,..hehe,.

Leave a comment