Archive for the [ tragis ] Ibu harus pilih anak mana yang harus mati.. Category

[ tragis ] Ibu harus pilih anak mana yang harus mati..

Posted in [ tragis ] Ibu harus pilih anak mana yang harus mati.. on August 13, 2011 by sekamarrindu2009



Bayi-bayi Somalia


VIVAnews – Perjalanan para penduduk Somalia menuju negara jiran untuk mencari makan kadang-kadang menghabiskan waktu berhari-hari. Dalam perjalanan, seorang ibu dengan berat hati terpaksa meninggalkan anak mereka yang tidak berdaya, demi kelangsungan hidup anak yang lainnya.

Kenyataan pahit ini harus dijalani oleh Wardo Mohamud Yusuf, seorang ibu berusia 29 tahun. Wardo telah berjalan selama dua minggu di tengah panas terik menuju sempadan Kenya. Di tempat ini, dia berharap mendapatkan makanan dan minuman di khemah yang disediakan negara jiran.

Wardo menggendong anak perempuannya yang berusia satu tahun di punggungnya, sementara anak lelakinya yang berusia empat tahun berjalan bersamanya. Dua minggu berjalan dengan makanan dan minuman yang minim, anak lelaki malang tersebut sakit

Wardo tanpa memikirkan kerperluan dirinya memberikan sedikit minuman yang dia bawa di kepalanya kepada puteranya. Namun, kerana tidak sedarkan diri, anak itu tidak dapat meneguk air untuk menghilangkan dahaga. Wardo berteriak minta tolong, keluarga dan kerabatnya tidak ada yang berhenti. Mereka tetap berjalan

Akhirnya, Wardo harus memilih. Sebuah pilihan yang ibu manapun pasti sukar melakukannya.

“Akhirnya, saya putuskan untuk meninggalkan dia, mendoakan kepada Tuhan, di tengah jalan,” ujar Wardo ketika diwawancara di khemah di Dadaab, Kenya, dilaporkan dari laman Daily Mail, Jumat, 12 Ogos 2011.



Pengalaman serupa pernah dialami oleh Faduma Sakow Abdullahi, janda 29 tahun. Dia mengaku berjalan berhari-hari dari kampung menuju Dadaad bersama lima orang anaknya yang berusia 5, 4, 3, 2 dan seorang bayi yang baru dia lahirkan.

Tinggal sehari lagi sampai di khemah, putera dan puteinya yang berusia 5 dan 4 tahun tidak bangun setelah rehat sejenak di bawah pohon. Air yang dia bawa tinggal sedikit, Faduma mengaku tidak ingin membazirkan air yang boleh diberikan kepada anak-anaknya yang lain itu.